Nama : Joao Amaral
Nim : 1603143203
APARTAMEN STUDIO
Ditinjau dari ruang
apartamen studio ini menurut saya data yang desainer peroleh dari klien adalah
klien ingin menghuni ruang apartamen yang sederhana,tidak terlalu luas,tidak
rumit,efisiensi ruang,tidak ingin banyak oranamen dan mudah dibersihkan. Dari
data yang diperoleh dari klien,maka desainer mendesain ruang ini dengan
mengunakan gaya minimalis,sebab gaya inilah yang cocok untuk memberi solusi
terhadpat data yang pearoleh. Karna gaya minimalis adalah gaya yang sederhana
namun efisien dan mempertimbangkan nilai fungsional.
Warna
yang digunakan disini adalah dominan warna putih dan dicampur dengan
perabot/furniture yang berwrana coklat mudah. Mungking klien ingin di dalam
ruang apartamen studio ini meskipun kecil ukaranya tapi ingin terkesan luas. Sebab
itu desainer mendesain ruang ini dengan warna putih yang dominan dicampur
dengan warna cerah lainya. Karna warna yang cerah akan memberikan kesan yang
lebih luas. Jika mengunakan warna yang gelap efeknya akan terasa lebih sempit.
Sebab itulah desainer memilih warna ini.
Pada runagan ini
juga terdapat dua jandeala yang besar. Mungkin data yang diperoleh dari klien
ingin mendapatkan cahaya alami yang banyak. Maka dari itu desainer mengdesain
ruang ini dengan memberi bukaan yang banyak agar klien bisa merasakan cahaya
alami dan udara yang segar. Selain mendapatkan cahaya dan udara dari luar bisa
juga meberi kesan yang luas dalam ruangan ini meskipun ukuran/lay out ruang ini kecil.
Material yang
digunakan buat Lantai, dinding dan furniture yang di ruang ini didominasi juga dengan kayu. Mungkin klien ingin di
ruang tersebut bisa merasakan hangat dan gaya gaya alami. Dari situlah muncul
hasil desain ini seprti lemari,mesa,lantai dan beberapa dinding yang mengunakan
kayu. Karna kayu adalah material yang bisa mebuat kita merasa dekat dengan alam
dan merasa hangat.
Runag apartamen
studio ini meskipun kecil tapi lengkap dengan toilet,ruang tidur,ruang
tamu,ruang kerja,ruang makan dan kichen
set/dapur.
Dari hasil desain
ini kita bisa tau bahwa data yang diperoleh dari desiner adalah status klien/penghuni ini adalah seorang yang sudah
bekerja.
Hasil penataan
ruang ini tidak ada dinding partisi yang bisa menutupi/memisahkan ruang privasi
seperti ruang tidur dan ruang kerja. Mungkin pada saat mendesain klien ingin
mengunakan dinding partisi untuk memisahkan ruang tidur tapi tidak bisa karna
ruangan terlalu sempit dan tidak mendukung untuk memisahkan ruang privasi. Mungkin
permasalahn itu yang dihadapi oleh desainer akhirnya desainer mendesain ruang
ini dengnan dinding dibelakang Kasur yang berfungsi sekligus meja bekerja dan
sofa di samping Kasur agar telihat jelas batas ruangan antara ruang tidur, ruang kerja
dan ruang tamu. Mungkin itulah solusi yang dambil oleh desainer meskipun tidak
sempurna tapi itulah yang paling baik diantara yang lain.
Kasur yang di ruang
ini kita bisa lihat bahwa lansung ditaruh di atas lantai. Mereka mengunakan
metode ini mungkin agar Kasur ini kita bisa angkat dan tempatkan di dinding
setalah dipakai agar ruang terasa lebih luas .Intinya Kasur ini kita bisa dipindahkna
sesuai kebutuhan kita.
Interior desain
apartemen studio ini menempatkan TV ( intertaimen unit ) di bawah pandangan
mata, ini mungkin berguna untuk menjaga agar pandangan mata tidak terhambat
saat memasuki apartemen studio ini. Gadget yang datar dan tipis dipilih dalam
mendesain apartemen studio agar tidak menghambat pandangan dalam ruangan
tersebut. Dapat kita perhatikan desain interior apartemen kecil ini pada
sofa dilakukan pemilihan sofa pendek dan terbuka tanpa sandaran tangan.
Untuk area dapur
apartemen studio ini, kabinet kithen set bersampingan langsung ( menyatu )
dengan meja kerja ( areal kerja ), kabinet dapur dibuat tidak terlalu dalam
mungkin agar mendapatkan suasana kohesif dengan furniture sekitarnya, dan
diberikan satu kursi duduk sebagai kursi tunggu . Meskipun layout apartemen
studio ini kecil namun tujuan mendapatkan home
office telah tercapai, dan penghuni bisa mendapakan tempat penyimpanan yang
menyenangkan.
Dari pemaparan di
atas dapat saya simpulkan bahwa klien adalah seorang yang sudah bekerja dan
ruang yang didesain oleh desainer mengunakan gaya minimalis karna ingin
memberikan solusi terhadap permsalahan dari hasil data yang diperoleh. Pemasalahan
yang dihadapi oleh desainer adalah sulit untuk mebagi/memisahkan ruang privasi
dan menempatkan ruang, disebabkan ruang apartamen yang terlalu kecil. Namun
akhirnya desainner bisa membagi atau menempatkan ruangan seperti toilet, ruang
makan,dapur,ruang tamu,ruang kerja dan runag tidur dengan baik dan
efisien.
TERIMAKASIH